
Brad Tavares merupakan salah satu figur yang selalu muncul
dalam arena Mixed Martial Arts (MMA), khususnya di Ultimate Fighting Championship (UFC). Dia dikenal karena teknik bertarung yang kokoh, kemampuan striking yang mumpuni, serta daya tahan yang sangat baik, Tavares telah menampakkan dirinya sebagai salah satu petarung paling keras di kelas menengah.
Awal Karier dan Latar Belakang
Asal Hawaii dengan Semangat Pejuang
Bradley Kaipo Sarbida Tavares lahir pada tanggal 21 Desember 1987 di Kailua, Hawaii, Amerika Serikat. Ia dibesarkan dalam budaya Hawaii yang kuat yang menanamkan nilai-nilai semangat juang serta disiplin. Sejak kecil, ia sudah menunjukkan ketertarikan terhadap seni bela diri, terutama tinju dan gulat, sebelum akhirnya beralih ke MMA.
Nama Brad Tavares mulai terkenal saat ia berpartisipasi dalam program The Ultimate Fighter (TUF) musim ke-11 pada tahun 2010. Meskipun tidak berhasil meraih juara, ia menunjukkan bakat yang mengesankan dan memperoleh kontrak dengan UFC berkat performanya yang menjanjikan.
Bergabung dengan UFC dan Meniti Karier Profesional
Debut pertamanya di UFC berlangsung pada UFC 125, di mana ia berhasil menang melawan Phil Baroni dengan cara TKO. Sejak saat itu, Tavares menjadi sosok yang tetap di divisi middleweight dan terus memperkuat rekam jejaknya dengan menghadapi banyak petarung hebat dunia.
Gaya Bertarung dan Reputasi di Octagon
Teknik Striking yang Presisi
Tavares terkenal dengan gaya bertarung striking yang terorganisir dan disiplin, menggunakan jab, tendangan kaki, dan pengendalian jarak untuk meraih kemenangan di setiap ronde. Ia bukan tipe petarung yang segera mencari KO, melainkan lebih memilih untuk bertarung dengan strategi dan teknik. Pendekatan ini membuatnya sering terlibat dalam pertempuran jarak jauh yang berlangsung lengkap selama tiga ronde.
Kekuatan utama Tavares terletak pada kemampuannya untuk bertahan dari tekanan lawan. Ia sangat jarang menerima KO atau TKO, yang menunjukkan betapa kokohnya pertahanannya. Hal ini menjadikannya lawan yang tangguh bagi siapa pun, termasuk petarung papan atas.
Rekor dan Pertarungan Terbaik
Sepanjang karirnya, Brad Tavares telah bertanding melawan sejumlah nama terkenal di UFC seperti Israel Adesanya, Robert Whittaker, Dricus Du Plessis, dan Yoel Romero. Meskipun tidak selalu meraih kemenangan, Tavares tetap menunjukkan performa yang kompetitif dan ketahanan yang luar biasa di setiap pertandingannya.
Hingga pertengahan 2025, Brad Tavares telah mencatatkan lebih dari 20 pertarungan di UFC, dengan sebagian besar kemenangannya diperoleh melalui keputusan juri. Konsistensinya membuatnya sering dianggap sebagai “penjaga gerbang” bagi petarung baru yang ingin masuk ke jajaran top 10.
Peran dan Masa Depan di Dunia MMA
Veteran Berpengaruh di Divisi Middleweight
Di usianya yang kini mendekati akhir 30-an, Tavares tetap aktif dan kompetitif. Ia dianggap sebagai veteran yang berpengaruh di kelasnya—tidak hanya karena pengalamannya, tetapi juga karena sikap profesionalisme dan dedikasi yang ditunjukkan sepanjang karirnya.
Brad Tavares juga dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan menghormati lawan-lawannya, menjadikannya panutan baik di dalam maupun luar oktagon.
Potensi di Luar UFC
Seiring bertambahnya usia, masa depan Tavares di UFC mungkin mulai terbatas, namun banyak penggemar MMA yakin ia akan tetap aktif dalam olahraga ini—baik sebagai pelatih, analis, atau duta MMA dari Hawaii. Pengalamannya melawan petarung-petarung elite bisa menjadi aset yang berharga bagi generasi baru.