Colby Covington adalah salah satu nama paling terkenal dalam

dunia Mixed Martial Arts (MMA), yang diakui tidak hanya karena keterampilan bertarungnya yang luar biasa tetapi juga karena kepribadiannya yang sarat dengan kontroversi. Dengan gaya bertarung yang sangat agresif dan tanpa ampun, Covington telah menjadi salah satu petarung paling diperbincangkan di dunia UFC. Artikel ini akan mengulas perjalanan karier Colby Covington, kemampuannya dalam MMA, dan bagaimana ia menjadi tokoh yang sangat kontroversial dalam dunia olahraga ini.
Karier Awal Colby Covington
Latar Belakang dan Awal Mula MMA
Colby Covington lahir pada 22 Februari 1988 di Clermont, Florida, Amerika Serikat. Sebelum memasuki dunia MMA, Covington adalah seorang atlet gulat yang sangat sukses di level perguruan tinggi. Ia berkompetisi di Universitas Oregon di mana ia menjadi salah satu pegulat terbaik di negara tersebut. Prestasi cemerlangnya dalam dunia gulat ini membuka jalan bagi Covington untuk masuk ke dunia MMA setelah menyelesaikan pendidikan tinggi.
Covington memulai karier profesional MMA-nya pada tahun 2012, dan hanya dalam waktu singkat ia menarik perhatian dengan gaya bertarungnya yang agresif dan dominan. Dia berfokus pada pengembangan keterampilan wrestling yang luar biasa, namun seiring berjalannya waktu, dia juga meningkatkan kemampuan striking-nya, menjadikannya petarung yang lebih komprehensif.
Debut di UFC dan Pertumbuhan Karier
Colby Covington membuat debut di UFC pada tahun 2014 melawan Mike Pyle. Ia berhasil meraih kemenangan dengan unanimous decision, yang menandai awal karier cemerlangnya di organisasi MMA terbesar di dunia. Covington kemudian melanjutkan perjalanan kariernya dengan serangkaian kemenangan yang konsisten, termasuk beberapa kemenangan besar atas petarung papan atas seperti Dong Hyun Kim, Rafael dos Anjos, dan Robbie Lawler.
Meskipun pada awalnya lebih dikenal karena kemampuan gulatnya yang hebat, Covington terus mengembangkan aspek lain dalam permainannya, termasuk striking dan stamina. Kecepatan dan kekuatan fisiknya di dalam oktagon membuatnya menjadi lawan yang sangat berbahaya bagi siapa saja di divisi welterweight UFC.
Gaya Bertarung Colby Covington
Keunggulan Wrestling dan Pressure yang Tidak Terhentikan
Salah satu ciri khas utama dalam gaya bertarung Colby Covington adalah wrestling yang sangat dominan. Ia dikenal sebagai petarung dengan tekanan yang tak terhentikan. Covington mampu mendorong lawannya ke dinding dan mengendalikan pertempuran dengan takedown yang konsisten serta ground and pound yang keras. Dia sering kali melawan lawan dengan kecepatan dan stamina yang luar biasa, memaksa mereka untuk terus bergerak dan menghindari takedown-nya.
Sebagai seorang pegulat kelas atas, Covington tidak hanya mengandalkan teknik gulat, tetapi juga kemampuannya untuk mengatur tempo pertarungan dengan sangat baik. Dia bisa memanfaatkan celah dalam pertahanan lawan dan terus mencari kesempatan untuk melakukan takedown atau mengatur posisi untuk kontrol di tanah. Hal ini membuatnya sangat efektif dalam pertarungan jarak dekat.
Striking yang Meningkat Pesat
Selain kemampuan wrestling yang dominan, Colby Covington juga meningkatkan kemampuan striking-nya selama kariernya. Meskipun awalnya lebih mengandalkan gaya bertarung grappling, Covington sekarang lebih percaya diri dalam bertarung di atas kaki. Kemampuan boxing-nya telah berkembang pesat, dan ia mampu melontarkan kombinasi pukulan yang cukup mengancam.
Striking yang lebih baik ini memberikan dimensi tambahan pada gaya bertarungnya, yang memungkinkan Covington untuk menyeimbangkan lawan-lawan yang lebih kuat dalam hal serangan. Dengan kemampuan fisik yang sangat baik dan kecepatan tinggi, ia mampu memberikan tekanan yang tidak terduga pada lawan di dalam oktagon.

Mentalitas dan Karakter Kontroversial

Salah satu aspek yang paling dikenal dari Colby Covington adalah kepribadiannya yang sangat kontroversial. Ia terkenal sering membuat pernyataan-pernyataan provokatif dan bertindak dengan cara yang memicu reaksi keras dari penggemar MMA dan bahkan petarung-petarung lainnya. Covington sering kali mengambil peran “penjahat” dalam promosi pertarungan, menggunakan kata-kata yang kasar dan merendahkan lawannya untuk menarik perhatian.
Meskipun banyak orang yang tidak suka dengan kepribadiannya yang blak-blakan dan kontroversial, Covington telah berhasil memanfaatkan citra ini untuk membangun popularitasnya. Dia dengan cerdik menggabungkan trash talk dengan promosi pertarungan, yang menjadikannya salah satu petarung yang paling dibicarakan di UFC.
Pencapaian dan Prestasi Colby Covington
Gelar Juara Interim UFC
Pencapaian terbesar dalam karier Colby Covington adalah meraih gelar juara interim UFC di divisi welterweight. Pada tahun 2018, Covington bertarung melawan Rafael dos Anjos untuk gelar interim tersebut dan berhasil menang dengan keputusan yang dominan. Gelar ini menunjukkan bahwa Covington adalah salah satu petarung terbaik di divisinya, dan pertarungannya dengan Tyron Woodley untuk gelar utama semakin mengukuhkan posisinya.
Pertarungan Gegar Dunia: Covington vs. Usman
Salah satu momen terbesar dalam karier Covington terjadi ketika ia bertarung melawan Kamaru Usman untuk gelar juara dunia welterweight UFC pada tahun 2019. Pertarungan ini menjadi salah satu yang paling mendebarkan dalam sejarah UFC, dengan kedua petarung menunjukkan keterampilan luar biasa di setiap ronde. Covington hampir meraih kemenangan, tetapi di ronde kelima, Usman berhasil mengakhiri pertarungan dengan TKO, mempertahankan gelarnya.
Namun, meskipun kalah, Covington menunjukkan bahwa ia adalah salah satu petarung paling tangguh di dunia dan dapat bersaing dengan siapa saja di divisi welterweight.