Deiveson Figueiredo merupakan salah satu petarung MMA yang

paling terkenal dan dihormati di seluruh dunia. Dengan gaya bertarung yang agresif dan teknik yang mengesankan, Figueiredo berhasil menarik perhatian dunia MMA, khususnya dalam divisi flyweight. Sejak debutnya di UFC, ia selalu menunjukkan bahwa dirinya adalah kekuatan yang patut diperhitungkan.

Perjalanan Karier Deiveson Figueiredo

Awal Mula dan Latar Belakang
Dilahirkan pada 18 Desember 1987 di Souza, Brazil, Deiveson “Deus da Guerra” Figueiredo tumbuh di negara yang dikenal dengan tradisi bela diri yang kuat, yaitu Brazil. Figueiredo mulai berlatih Brazilian Jiu-Jitsu (BJJ) sejak kecil dan mengembangkan keahliannya dalam olahraga bela diri campuran (MMA). Setelah bertahun-tahun berlatih dan berkompetisi di berbagai ajang lokal, Figueiredo akhirnya memutuskan untuk serius mengejar karier di dunia MMA profesional.
Figueiredo memulai perjalanan MMA-nya pada tahun 2012, dan setelah beberapa tahun bertanding di organisasi regional, ia berhasil menarik perhatian UFC. Dengan bakat alami dan dedikasinya, Figueiredo dengan cepat menunjukkan kemampuannya di tingkat tertinggi.
Dominasi Deiveson Figueiredo di Divisi Flyweight
Menjadi Juara Dunia UFC Flyweight
Deiveson Figueiredo pertama kali bergabung dengan UFC pada tahun 2017, dan segera membuktikan dirinya sebagai petarung yang berbahaya. Namun, puncak karier Figueiredo tiba pada Juli 2020, saat ia merebut gelar Juara Dunia UFC Flyweight setelah mengalahkan Joseph Benavidez. Kemenangan tersebut menandai debut dominannya di divisi flyweight UFC.
Dengan gaya bertarung yang agresif dan kontrol jarak yang luar biasa, Figueiredo mampu merobohkan lawan-lawannya dengan pukulan keras dan grappling yang efektif. Salah satu kemenangan paling menakjubkan adalah ketika ia berhasil mempertahankan gelarnya dengan mengalahkan Brandon Moreno dalam pertarungan epik pada Desember 2020.
Kehebatan dalam Pertarungan
Figueiredo dikenal karena kemampuannya untuk bertarung dengan kecepatan dan ketepatan yang luar biasa. Sebagai petarung berdiri (striker), ia sangat efektif dalam melancarkan serangan tangan dan tendangan, yang menyulitkan lawan untuk mendekat. Selain itu, ia juga memiliki kemampuan submission yang sangat berbahaya berkat latar belakang BJJ-nya.
Gaya bertarung Figueiredo yang tak kenal takut dan selalu agresif di octagon membuatnya sangat disukai di kalangan penggemar MMA. Ia mampu mengalahkan sejumlah petarung terbaik dunia, seperti Alexandre Pantoja dan Jussier Formiga, yang mengukuhkan posisinya sebagai salah satu petarung terbaik di dunia.
Tantangan dan Rivalitas dalam Karier MMA Figueiredo
Pertarungan dengan Brandon Moreno
Salah satu rivalitas terbesar dalam karier Figueiredo adalah dengan petarung asal Meksiko, Brandon Moreno. Mereka bertemu pertama kali pada Desember 2020, dalam sebuah pertarungan yang luar biasa sengit dan berakhir imbang, dengan keduanya saling menghormati satu sama lain setelah pertandingan. Dalam pertarungan ulang mereka di Juni 2021, Figueiredo dan Moreno kembali bertarung, tetapi kali ini Moreno berhasil meraih kemenangan dan merebut gelar juara.
Meskipun demikian, pertarungan ini hanya menunjukkan bahwa Figueiredo masih memiliki potensi luar biasa untuk bangkit kembali. Rivalitas dengan Moreno terus menghangatkan divisi flyweight UFC dan menunjukkan kualitas pertarungan kelas dunia dalam kategori ini.
Mempertahankan Gelar di Masa Depan
Walaupun mengalami kekalahan dari Moreno dalam pertarungan terakhir mereka, Figueiredo tetap menjadi salah satu petarung yang dihormati di divisi flyweight. Kemampuannya untuk bertarung di level tertinggi menjadikannya selalu menjadi ancaman besar di UFC. Di masa depan, Figueiredo memiliki kesempatan untuk merebut kembali gelar juara dan melanjutkan warisan dominannya di dunia MMA.