Edson Barboza merupakan salah satu petarung MMA yang

paling dihargai, dikenal karena keterampilan strikingnya yang luar biasa dan kekuatan tendangan kaki yang sangat mematikan. Sebagai mantan petarung kelas ringan UFC, Barboza memiliki gaya bertarung yang agresif dan penuh aksi, menjadikannya salah satu petarung yang paling ditunggu oleh para penggemar MMA. Meskipun menghadapi berbagai tantangan sepanjang karirnya, Barboza tetap menjadi salah satu ikon dalam dunia UFC berkat keterampilan teknis dan semangat juangnya.

Awal Karier dan Latar Belakang Seni Bela Diri

Latar Belakang Muay Thai dan Kekuatan Striking
Barboza lahir pada 21 Januari 1986 di Rio de Janeiro, Brasil. Sejak kecil, ia telah terlibat dalam olahraga bela diri dan memulai pelatihan Muay Thai, yang menjadi dasar yang kuat bagi teknik striking-nya. Barboza kemudian beralih ke kickboxing dan meraih kesuksesan di berbagai kompetisi lokal di Brasil. Dengan latar belakang striking yang kokoh, ia memutuskan untuk beralih ke Mixed Martial Arts (MMA) pada tahun 2005 dan mulai membangun nama di dunia pertarungan profesional.
Barboza dikenal dengan teknik kaki yang luar biasa, terutama tendangan spinning dan tendangan depan yang sangat mematikan. Teknik-teknik ini menjadi senjata utamanya dalam hampir setiap pertarungan yang dilaluinya.
Perjalanan Karier di UFC
Debut UFC yang Mengguncang
Barboza melakukan debutnya di UFC pada tahun 2010 melawan Mike Lullo di UFC 123. Dalam debutnya tersebut, ia mengalahkan Lullo dengan kemenangan TKO di ronde ketiga, yang menunjukkan betapa berbahayanya tendangan-tendangan yang ia miliki. Kemenangan ini hanya menjadi langkah awal dari perjalanan panjang Barboza di UFC.
Pada tahun 2011, Barboza mencetak salah satu kemenangan paling ikonik dalam kariernya dengan mengalahkan Danny Castillo lewat tendangan spinning back kick yang luar biasa. Kemenangan ini semakin memperkuat reputasinya sebagai salah satu striker terbaik di UFC, khususnya di divisi kelas ringan.
Persaingan Ketat dan Kemenangan Besar
Barboza terus menghadapi petarung terbaik di kelas ringan UFC, termasuk beberapa nama besar seperti Donald “Cowboy” Cerrone, Tony Ferguson, dan Kevin Lee. Meskipun pernah mengalami kekalahan, seperti saat melawan Ferguson dan Khabib Nurmagomedov, Barboza tetap menjadi petarung yang sangat dihormati berkat gaya bertarungnya yang dinamis.
Salah satu momen paling bersinar dalam karier Barboza adalah kemenangannya atas Beneil Dariush di UFC Fight Night 64 pada tahun 2015. Dalam pertarungan tersebut, Barboza berhasil meraih kemenangan dengan keputusan bulat, menunjukkan keterampilan striking-nya yang luar biasa. Meskipun ia menghadapi beberapa kekalahan penting, Barboza terus berjuang dan membuktikan bahwa dirinya adalah ancaman nyata di divisinya.
Kekuatan Tendangan Kaki yang Mematikan
Teknik Spinning dan Tendangan Legendaris
Salah satu hal yang membedakan Edson Barboza dari petarung lainnya adalah kekuatan tendangan kaki yang sangat mematikan. Tendangannya, baik itu tendangan spinning, tendangan depan, atau tendangan low, mampu menghancurkan pertahanan lawan dalam sekejap. Salah satu contoh paling terkenal adalah tendangan spinning back kick-nya yang menghancurkan Terry Etim pada tahun 2010, sebuah tendangan yang dianggap sebagai salah satu knockout terbaik dalam sejarah UFC.
Kecepatan dan Akurasi yang Mematikan
Selain kekuatan, Barboza dikenal dengan kecepatan dan akurasi tendangannya. Ia mampu melakukan serangan jarak jauh dengan sangat cepat, membuat lawannya kesulitan untuk menghindar. Kemampuan ini membuatnya sangat berbahaya, terutama di ronde-ronde awal saat lawannya belum sepenuhnya beradaptasi dengan kecepatan dan kekuatannya.