Erin Blanchfield, yang dijuluki “Cold Blooded,”

merupakan salah satu bintang muda yang bersinar di dunia MMA wanita. Dengan gaya bertarung yang tenang namun mematikan, Blanchfield telah membuktikan dirinya sebagai ancaman serius di divisi flyweight wanita UFC.
Awal Karier dan Latar Belakang
Perjalanan Awal dalam Seni Bela Diri
Lahir pada 4 Mei 1999 di Elmwood Park, New Jersey, Blanchfield memulai perjalanan bela dirinya sejak usia dini. Ia mulai berlatih Brazilian Jiu-Jitsu (BJJ) pada usia tujuh tahun dan dua tahun kemudian mulai berkompetisi dalam turnamen kickboxing dan grappling. Pada usia 12 tahun, ia memutuskan untuk menjadi petarung profesional.
Debut Profesional dan Karier Awal
Blanchfield memulai karier profesionalnya di Invicta Fighting Championships, di mana ia meraih kemenangan atas Brogan Walker-Sanchez dan Victoria Leonardo. Kemenangan atas Leonardo dengan KO (head kick dan punches) di Invicta FC 39 menjadi sorotan utama, diikuti dengan dua penghargaan Performance of the Night.
Karier di UFC dan Pencapaian
Debut UFC dan Kemenangan Perdana
Blanchfield melakukan debut UFC pada 18 September 2021, melawan Sarah Alpar di UFC Fight Night: Smith vs. Spann. Ia memenangkan pertarungan tersebut dengan keputusan bulat, menunjukkan kemampuannya di level tertinggi MMA.
Kemenangan Melawan Nama Besar
Pada 12 November 2022, Blanchfield menghadapi mantan juara strawweight UFC, Molly McCann, di UFC 281. Dalam pertarungan tersebut, Blanchfield memenangkan dengan submission kimura pada ronde pertama, menegaskan posisinya sebagai salah satu petarung top di divisi flyweight wanita.
Pada 18 Februari 2023, Blanchfield menghadapi mantan juara strawweight UFC lainnya, Jéssica Andrade, di UFC Fight Night: Andrade vs. Blanchfield. Blanchfield memenangkan pertarungan tersebut dengan submission rear-naked choke pada ronde kedua, meraih penghargaan Performance of the Night.

Pertarungan Terbaru dan Posisi di Peringkat

Pada 26 Agustus 2023, Blanchfield menghadapi Taila Santos di UFC Fight Night 225. Ia memenangkan pertarungan tersebut dengan keputusan bulat, menunjukkan kemampuannya untuk mengatasi lawan-lawan tangguh di divisinya.
Pada 2 November 2024, Blanchfield menghadapi mantan juara strawweight UFC, Rose Namajunas, di UFC Fight Night: Namajunas vs. Blanchfield. Setelah tertinggal di dua ronde pertama, Blanchfield bangkit dan memenangkan tiga ronde berikutnya, meraih kemenangan dengan keputusan bulat 48-47 dari ketiga hakim. Kemenangan ini semakin mendekatkan Blanchfield pada kesempatan untuk merebut gelar juara flyweight wanita UFC.
Gaya Bertarung dan Filosofi
Kekuatan dalam Grappling dan Jiu-Jitsu
Blanchfield dikenal dengan kemampuan grappling dan BJJ-nya yang luar biasa. Ia memiliki sabuk hitam dalam Brazilian Jiu-Jitsu di bawah pelatih Karel Pravec dan berlatih di berbagai akademi ternama seperti Renzo Gracie Academy, Danaher Death Squad, dan Silver Fox BJJ.
Pendekatan Tenang dan Strategis
Meskipun dikenal dengan julukan “Cold Blooded,” Blanchfield menunjukkan pendekatan yang tenang dan strategis dalam setiap pertarungannya. Ia mampu membaca situasi dengan baik dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk meraih kemenangan, baik melalui striking maupun grappling.

www.bambubet.com

Written by

www.bambubet.com

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *