
Kelvin Gastelum merupakan salah satu tokoh penting dalam
dunia Mixed Martial Arts (MMA), terutama di arena Ultimate Fighting Championship (UFC). Dianggap sebagai petarung yang kuat, agresif, dan tahan banting, Gastelum telah menjadi simbol semangat juang yang tidak mengenal kata menyerah, bahkan ketika berhadapan dengan lawan-lawan terkuat di divisi middleweight dan sebelumnya welterweight.
Awal Karier dan Latar Belakang
Dari Pegulat SMA ke Juara The Ultimate Fighter
Kelvin Gastelum lahir pada 24 Oktober 1991 di San Jose, California, dan dibesarkan di Arizona, Amerika Serikat. Memiliki keturunan Meksiko, ia dengan bangga membawa warisan budayanya setiap kali bertarung.
Sejak masa sekolah menengah, Gastelum telah menunjukkan kemampuannya dalam gulat. Setelah menyelesaikan pendidikan, ia serius mengejar karir di MMA dan langsung menarik perhatian publik ketika mengikuti The Ultimate Fighter: Season 17 (TUF 17). Meskipun merupakan peserta termuda di musim tersebut, ia berhasil meraih gelar juara dengan mengalahkan Uriah Hall di babak final — suatu pencapaian yang mengejutkan dan membuka jalan menuju karier profesionalnya di UFC.
Gaya Bertarung dan Pencapaian Karier
Petarung Southpaw dengan Tekanan Konstan
Gastelum menggunakan gaya bertarung southpaw dan dikenal karena kekuatan pukulan kirinya serta kecepatan serangannya. Ia juga mempunyai kemampuan gulat defensif yang sangat baik dan ketahanan fisik yang tinggi, yang membuatnya mampu memberikan tekanan kepada lawan selama tiga hingga lima ronde.
Keunggulan lainnya terletak pada ketahanan fisik dan mentalnya. Ia sering terlibat dalam pertarungan yang sangat menantang yang menguji daya tahan serta strategi dan hampir selalu mampu bertahan sampai pertarungan selesai.
Duel Epik Melawan Israel Adesanya
Salah satu pertarungan yang paling berkesan dalam karier Gastelum adalah saat ia berhadapan dengan Israel Adesanya pada tahun 2019 dalam perebutan gelar interim middleweight UFC. Meskipun kalah melalui keputusan juri, pertarungan tersebut diakui sebagai salah satu laga terbaik dalam sejarah UFC, berkat intensitas, teknik, dan semangat luar biasa yang ditunjukkan oleh kedua petarung.
Gastelum juga pernah melawan nama-nama besar lainnya seperti Robert Whittaker, Chris Weidman, Michael Bisping, dan Darren Till. Walaupun beberapa kali mengalami kekalahan, Gastelum tetap dianggap sebagai salah satu petarung yang paling dihormati di divisinya.
Tantangan dan Kembalinya Sang Pejuang
Karier yang Penuh Naik Turun
Seperti banyak atlet lainnya, perjalanan karir Gastelum tidak selamanya berjalan mulus. Ia mengalami beberapa kekalahan berturut-turut dan sempat kesulitan dalam menjaga bobot, yang mendorongnya untuk pindah dari divisi welterweight ke middleweight. Namun, berkat tekad yang kuat dan kerja keras, ia terus bangkit dan memperbaiki performanya.
Mental Baja dan Komitmen Tak Pernah Luntur
Gastelum dikenal memiliki mental juara yang kuat. Ia tidak mencari alasan, tetap bersikap rendah hati dalam setiap kemenangan atau kekalahan yang dialami, serta selalu menunjukkan sikap profesional. Ini adalah alasan yang membuatnya dihormati baik oleh lawan maupun para penggemar.