Robert Whittaker merupakan salah satu atlet yang sangat

dihormati dalam dunia Mixed Martial Arts (MMA) dan terkenal sebagai mantan juara dunia UFC Middleweight. Dengan pendekatan bertarung yang agresif, komitmen yang kuat, dan sikap yang rendah hati, Whittaker telah menjadi simbol untuk MMA di Australia serta lambang dedikasi dalam olahraga ini.

Awal Karier dan Perjalanan Menuju UFC

Latar Belakang dan Asal-Usul
Robert John Whittaker lahir pada tanggal 20 Desember 1990 di Auckland, Selandia Baru, tetapi ia dibesarkan di Sydney, Australia. Dia memiliki keturunan campuran Maori dan Samoan, serta sangat menghargai nilai-nilai keluarga dan tradisi budayanya. Sejak masa kecilnya, Whittaker telah menunjukkan ketertarikan pada seni bela diri, dimulai dari karate, lalu beralih ke Hapkido, dan akhirnya ke MMA.
Whittaker memulai perjalanan profesional dalam MMA sejak tahun 2009, dan namanya mulai dikenal luas ketika ia meraih kemenangan dalam kompetisi The Ultimate Fighter: The Smashes pada tahun 2012. Dari momen ini, ia mendapatkan kontrak penuh dengan UFC dan mulai meraih popularitas.
Adaptasi dan Perkembangan Gaya Bertarung
Pada awalnya bertarung di kelas welterweight, Whittaker kemudian berpindah ke divisi middleweight karena merasa lebih bertenaga dan sehat tanpa perlu menurunkan berat badan secara drastis. Keputusan ini terbukti menjadi langkah yang tepat—performanya meningkat secara signifikan dan ia mulai mengalahkan para lawannya dengan dominan.
Puncak Karier di UFC Middleweight
Menjadi Juara Dunia
Robert Whittaker mencapai puncak kariernya pada tahun 2017 ketika ia mengalahkan Yoel Romero dalam pertarungan untuk gelar sementara UFC Middleweight di UFC 213. Beberapa waktu setelah itu, ia ditetapkan sebagai juara tak terbantahkan setelah Georges St-Pierre melepaskan gelarnya.
Pertarungan ulang melawan Romero di UFC 225 pada tahun 2018 semakin memperkuat reputasi Whittaker sebagai petarung yang sangat tangguh. Dalam pertarungan lima ronde yang keras, ia berhasil mempertahankan gelar meskipun mengalami cedera serius.
Duel Klasik dan Respek Tinggi
Whittaker dikenal karena kemampuannya dalam mengatur jarak, kecepatan kombinasi serangan, serta daya tahan fisik dan mental yang sangat baik. Ia telah berhadapan dengan banyak nama besar seperti:
Israel Adesanya
Darren Till
Jared Cannonier
Kelvin Gastelum
Meskipun kehilangan gelarnya dari Adesanya di UFC 243, Whittaker bangkit kembali dengan meraih kemenangan dalam beberapa pertarungan penting dan tetap berada dalam jajaran atas divisi middleweight.
Karakter, Kehidupan Pribadi, dan Masa Depan
Sosok yang Rendah Hati dan Keluarga Prioritas
Di luar arena pertarungan, Whittaker dikenal sebagai orang yang rendah hati dan sangat mengutamakan keluarganya. Ia sering mengungkapkan bahwa istri dan anak-anaknya adalah motivasi terbesarnya dalam hidup. Berbeda dengan banyak petarung lain yang berpenampilan mencolok, Whittaker lebih memilih untuk berkomunikasi lewat tindakan, bukan kontroversi.
Ia juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial di Australia dan sering mendorong generasi muda untuk terlibat dalam olahraga sebagai pilihan hidup yang positif.
Masa Depan dan Warisan
Meskipun persaingan di divisi middleweight semakin ketat, Robert Whittaker tetap menjadi pesaing utama untuk merebut gelar. Banyak analis yang yakin bahwa ia masih memiliki kesempatan besar untuk mendapatkan kembali sabuk juara.
Selain itu, dengan pengalamannya, Whittaker juga diperkirakan akan berperan sebagai mentor dan pelatih bagi petarung muda di masa mendatang, mewariskan semangat MMA Australia kepada generasi selanjutnya.