
Aljamain Sterling adalah salah satu petarung Mixed Martial Arts
(MMA) terkemuka di dunia saat ini, dikenal karena gaya bertarungnya yang dinamis dan kemampuan teknisnya yang luar biasa. Sebagai juara UFC Bantamweight, Sterling telah membuktikan dirinya sebagai petarung yang tidak hanya memiliki keterampilan bertarung yang hebat, tetapi juga mentalitas juara yang tak tergoyahkan. Dalam artikel ini, kita akan mengulas perjalanan kariernya, gaya bertarungnya, serta dampaknya di dunia MMA.
Awal Karier dan Perjalanan Menuju UFC
Aljamain “Funk Master” Sterling lahir pada 31 Desember 1989 di Uniondale, New York, Amerika Serikat. Sejak kecil, Sterling sudah menunjukkan minat yang besar terhadap olahraga bela diri. Dia memulai perjalanan MMA-nya di dunia gulat, di mana ia berhasil meraih kesuksesan di tingkat perguruan tinggi dengan menjadi juara di Divisi I NCAA. Kemampuan gulat yang luar biasa inilah yang menjadi fondasi bagi kariernya di MMA.
Debut di UFC dan Keberhasilan Awal
Sterling memulai karier UFC-nya pada tahun 2014, dan sejak saat itu dia menunjukkan performa yang mengesankan dengan memenangkan hampir semua pertandingannya. Meskipun pada awalnya ia mengalami beberapa kekalahan, Sterling terus berkembang dan memperbaiki teknik bertarungnya, terutama dalam hal jiu-jitsu Brasil dan striking. Pada tahun 2020, ia mencapai puncak kariernya dengan meraih gelar UFC Bantamweight, setelah mengalahkan Petr Yan melalui diskualifikasi yang penuh kontroversi.
Sterling berhasil mempertahankan gelar tersebut,
menjadikannya salah satu petarung dominan di kategori bantamweight. Kemenangannya atas Petr Yan menunjukkan bahwa dia bukan hanya petarung bertahan, tetapi juga petarung yang memiliki keterampilan serbaguna.
Gaya Bertarung Aljamain Sterling: Keahlian di Gulat dan Jiu-Jitsu
Salah satu ciri yang paling membedakan Aljamain Sterling dari petarung bantamweight lainnya adalah kemampuan gulat dan jiu-jitsu Brasil yang luar biasa. Sterling memadukan kedua disiplin ini dengan sangat baik, menjadikannya petarung yang sangat sulit untuk dikendalikan di atas matras. Namun, ia juga memiliki kemampuan striking yang mumpuni yang membuatnya semakin sulit diprediksi oleh lawan.
Gulat dan Kemampuan Grappling
Sterling dikenal sebagai salah satu petarung terbaik dalam aspek gulat dan grappling di divisi bantamweight. Keahliannya dalam membawa lawan ke tanah dan mengendalikan mereka di atas matras menjadi salah satu ciri khas utama dalam gaya bertarungnya. Dia mampu mengubah posisi dengan sangat cepat dan memanfaatkan kontrol posisi untuk menciptakan peluang melakukan submission atau mendominasi jalannya pertarungan.
Selain itu, Aljamain Sterling juga sangat terampil dalam mencetak poin dengan takedown yang efektif. Kecepatannya dalam mengendalikan takedown dan transisinya ke ground game menjadikannya petarung yang sangat menantang di divisi bantamweight.
Striking yang Berkembang
Meskipun dikenal dengan kemampuan grappling-nya, Sterling juga telah mengasah kemampuan striking yang semakin berkembang seiring berjalannya waktu. Dengan pukulan yang tajam dan tendangan yang akurat, ia mampu bersaing dengan para petarung yang mengandalkan kemampuan berdiri. Terlebih lagi, strikingnya sering kali dimanfaatkan untuk menciptakan kesempatan bagi takedown atau untuk mengalihkan perhatian lawan.
Kemampuannya untuk berpindah antara striking dan grappling dengan lancar membuat Sterling menjadi petarung yang sangat fleksibel dan sulit diprediksi. Gaya bertarungnya yang serba bisa menjadikannya salah satu petarung paling lengkap di UFC Bantamweight.
Legacy dan Dampak di Dunia MMA
Sebagai juara UFC Bantamweight, Aljamain Sterling telah memberikan kontribusi yang signifikan pada dunia MMA, terutama dalam kategori bantamweight. Keberhasilannya mengubah cara bertarung dalam MMA dengan menggabungkan teknik gulat, grappling, dan striking menjadikannya sebagai salah satu petarung yang paling dihormati di dunia.
Inspirasi bagi Petarung Muda
Sterling telah menjadi teladan nyata bagi banyak petarung muda, khususnya yang berfokus pada gulat dan jiu-jitsu Brasil. Dengan etos kerja yang kokoh dan komitmen terhadap peningkatan teknik, Sterling menunjukkan bahwa dengan usaha dan ketekunan, seseorang dapat mencapai puncak dalam dunia MMA.
Selain itu, keberhasilannya sebagai petarung keturunan Afrika-Amerika juga menjadi motivasi bagi banyak orang, membuktikan bahwa MMA adalah olahraga yang terbuka untuk semua orang, tanpa memandang latar belakang.