
Alexander Volkov merupakan salah satu petarung kelas berat
terkemuka di dunia MMA. Dikenal karena keahlian teknik bertarung dan tubuhnya yang tinggi, Volkov telah mengukuhkan dirinya sebagai salah satu petarung paling berbakat di divisi kelas berat UFC. Dengan keterampilan striking yang luar biasa, jangkauan panjang, dan strategi bertarung yang cerdas, Volkov terus bersaing di level tertinggi. Artikel ini akan membahas perjalanan karir Alexander Volkov, gaya bertarungnya, serta kontribusinya dalam dunia MMA.
Awal Karir dan Perjalanan Menuju UFC
Alexander Volkov lahir pada 24 Oktober 1988, di Rusia. Sejak kecil, Volkov telah tertarik dengan seni bela diri, khususnya olahraga tinju dan kickboxing. Setelah menjalani pelatihan di berbagai disiplin seni bela diri, Volkov memulai karir MMA-nya pada tahun 2009 di Rusia, di bawah promosi lokal. Dalam beberapa tahun, ia meraih banyak kemenangan yang menarik perhatian banyak penggemar MMA dan organisasi-organisasi besar.
Volkov memulai karir profesionalnya di M-1 Global, salah satu promosi MMA terbesar di Rusia. Di sana, ia dengan cepat membangun reputasi sebagai salah satu petarung muda yang sangat berbakat. Dengan serangkaian kemenangan yang mengesankan, termasuk beberapa kemenangan melawan petarung papan atas, Volkov akhirnya mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan UFC pada tahun 2016. Debut UFC-nya menunjukkan bahwa ia memiliki potensi besar untuk bersaing di level dunia.
Gaya Bertarung Alexander Volkov:
Striking yang Mematikan dan Strategi Cerdas
Gaya bertarung Alexander Volkov sangat bergantung pada striking, dengan keunggulan di jangkauan panjang dan kemampuan untuk mengatur jarak dengan sangat baik. Keunggulannya dalam teknik tinju dan tendangan memungkinkannya untuk mengendalikan tempo pertarungan dari luar dan menjaga lawan tetap di luar jangkauan serangan mereka.
Striking yang Menghancurkan dan Jangkauan Panjang
Salah satu aspek yang membuat Volkov menonjol dalam dunia MMA adalah kemampuan striking-nya yang luar biasa. Sebagai petarung kelas berat, Volkov memiliki jangkauan yang sangat panjang, yang memberinya keuntungan besar dalam menyerang lawan dari jauh. Dengan jangkauan yang lebih panjang, Volkov dapat mengontrol jarak dan menciptakan peluang untuk melakukan pukulan-pukulan keras yang dapat menjatuhkan lawan.
Pukulan-pukulan Volkov dikenal sangat tajam dan akurat. Ia sering kali mengandalkan teknik jab yang kuat untuk menjaga jarak dan mengatur tempo. Selain itu, Volkov juga memiliki tendangan yang mematikan, yang dapat menghancurkan lawan baik di bagian atas maupun bagian bawah tubuh.
Keterampilan Ground Game yang Solid
Meski dikenal sebagai petarung yang sangat mengandalkan striking, Volkov juga memiliki keterampilan dalam grappling dan ground game. Walaupun jarang mengandalkan teknik ini, ia cukup kompeten dalam mempertahankan posisinya di tanah dan melawan lawan-lawan yang memiliki keahlian grappling lebih baik. Volkov dapat dengan mudah bangkit dari takedown lawan dan kembali mengatur pertarungan di kaki, tempat di mana ia lebih unggul.
Strategi Bertarung yang Cerdas dan Pengelolaan Energi
Selain keterampilan fisik yang luar biasa, Volkov juga dikenal karena kecerdasan strategis dalam bertarung. Ia memiliki kemampuan untuk menganalisis gerakan lawan dan beradaptasi dengan cepat. Pengelolaan energi yang cerdas memungkinkan Volkov untuk bertahan dalam pertarungan yang panjang, memberikan tekanan yang terus-menerus kepada lawan tanpa menghabiskan energi terlalu cepat. Hal ini memberikan keunggulan besar, terutama dalam pertarungan kelas berat yang dapat berlangsung lama.
Perjalanan Karir UFC dan Pencapaian Besar
Alexander Volkov memasuki UFC pada tahun 2016, dan segera membuktikan bahwa ia adalah petarung yang sangat berbakat. Kemenangan pertamanya melawan Gerald Harris di UFC 204 memperkuat posisinya sebagai salah satu petarung teratas di divisi kelas berat. Sejak itu, Volkov terus memperoleh kemenangan penting, termasuk melawan para petarung top seperti Roy Nelson, Stefan Struve, dan Fabricio Werdum.
Salah satu kemenangan paling signifikan bagi Volkov adalah ketika ia mengalahkan Alistair Overeem pada tahun 2018. Kemenangan ini membawa Volkov lebih dekat ke puncak divisi kelas berat UFC, menjadikannya salah satu petarung yang patut dipertimbangkan untuk mendapatkan kesempatan gelar juara. Volkov juga pernah bertarung melawan mantan juara UFC Stipe Miocic dan Derrick Lewis, meskipun ia mengalami kekalahan dalam beberapa pertarungan tersebut.
Meskipun belum memenangkan gelar juara UFC, Volkov tetap diakui sebagai salah satu petarung terbaik di divisi kelas berat, dan peringkatnya terus meningkat setelah setiap kemenangan.
Warisan dan Dampak Alexander Volkov dalam MMA
Alexander Volkov telah memberi kontribusi yang berarti dalam dunia MMA, khususnya di divisi kelas berat. Dengan keterampilan striking yang mematikan dan teknik bertarung yang sangat cerdas, ia telah menunjukkan kepada dunia bahwa seorang petarung kelas berat tidak hanya bergantung pada kekuatan fisik. Kecerdasan bertarung, teknik yang tepat, dan manajemen jarak menjadi elemen penting dalam kesuksesan Volkov.
Kesuksesan Volkov juga membuka peluang bagi petarung-petarung kelas berat lainnya untuk mengembangkan gaya bertarung yang lebih terukur, cerdas, dan strategis. Warisannya sebagai salah satu petarung kelas berat terbaik di dunia akan terus dikenang, dan ia tetap dihormati oleh sesama atlet dan penggemar MMA.