
Jiri Procházka merupakan salah satu nama paling menarik
dalam dunia Mixed Martial Arts (MMA) saat ini. Dengan gaya bertarung yang liar, kreatif, dan kepribadian yang unik, petarung asal Republik Ceko ini dengan cepat menarik perhatian publik. Dikenal karena pendekatannya yang mencerminkan samurai modern, Procházka telah meninggalkan jejak yang kuat di UFC dan dunia MMA global.
Awal Karier dan Perjalanan Menuju UFC
Dari Ceko Menuju Dunia Internasional
Jiri Procházka lahir pada 14 Oktober 1992 di Hostěradice, Republik Ceko. Ia memulai karier bela dirinya dengan Muay Thai dan selanjutnya terjun ke MMA pada usia muda. Bakatnya cepat terlihat dan ia menjadi salah satu petarung terkemuka di Eropa.
Namanya mulai diperkenalkan dunia saat bertarung di Rizin Fighting Federation, promotor MMA asal Jepang. Di sana, ia meraih gelar juara kelas berat ringan dan mencatatkan rekor mengesankan dengan kemenangan KO yang brutal dan gaya bertarung yang tidak konvensional. Ia seperti menghadirkan “kegilaan yang terkontrol” ke dalam ring.
Debut Mengguncang di UFC
Procházka bergabung dengan UFC pada tahun 2020 dan segera menarik perhatian. Dalam debutnya, ia meng-KO Volkan Oezdemir dengan cara yang spektakuler. Tak lama setelah itu, ia kembali mencetak KO atas Dominick Reyes dengan siku berputar (spinning elbow) yang menjadi salah satu KO terbaik tahun itu. Hanya dalam dua pertarungan, ia telah berada di jalur untuk merebut gelar.
Gaya Bertarung yang Unik dan Tak Terduga
Kombinasi Agresif dan Filosofis
Jiri Procházka memiliki gaya bertarung yang sangat agresif, tidak terduga, dan penuh risiko. Ia sering membiarkan dirinya “terbuka” untuk mendorong pertarungan yang eksplosif. Banyak yang menyebutnya mirip petarung legendaris seperti Jon Jones atau Tony Ferguson dalam hal kreativitas dan keberanian.
Meski begitu, ia bukan hanya sekadar petarung liar. Jiri dikenal mendalami filsafat samurai, meditasi, dan seni bela diri klasik. Ia bahkan sering bermeditasi di hutan untuk menjaga ketenangan mental. Pendekatan mental ini menjadikannya petarung yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga tajam dalam aspek mental.
Juara Dunia UFC Kelas Berat Ringan
Pada 2022, Procházka menciptakan sejarah sebagai petarung pertama asal Republik Ceko yang meraih gelar juara dunia UFC. Ia mengalahkan Glover Teixeira dalam pertarungan brutal selama lima ronde yang dramatis. Kemenangan ini menjadikannya salah satu ikon baru dalam divisi kelas berat ringan UFC.
Tantangan dan Masa Depan
Cedera dan Comeback yang Dinantikan
Tak lama setelah meraih gelar, Jiri harus melepaskan sabuknya karena mengalami cedera bahu serius yang memaksanya untuk beristirahat dalam waktu yang lama. Namun, semangat samurainya tidak pudar. Ia fokus pada pemulihan dan telah mengumumkan kesiapan untuk kembali merebut kembali gelarnya dan memperkuat posisinya sebagai salah satu yang terbaik.
Para penggemar UFC sangat menantikan kembalinya Procházka ke oktagon, karena ia selalu menjanjikan pertarungan yang mendebarkan dan penuh aksi.