
Jorge Masvidal, yang dikenal dengan nama julukan “Gamebred”,
merupakan salah satu petarung MMA paling karismatik dan terkenal di era modern UFC. Ia terkenal karena gaya bertarungnya yang agresif, latar belakang jalanan yang keras, serta kepribadian yang berani di dalam dan di luar oktagon. Dari pertarungan jalanan di Miami hingga panggung utama UFC, perjalanan Masvidal adalah kisah inspiratif mengenai ketekunan dan semangat juang.
Awal Karier dan Latar Belakang Jorge Masvidal
Dari Jalanan ke Kandang UFC
Jorge Masvidal dilahirkan pada 12 November 1984 di Miami, Florida, AS, dari keluarga keturunan Kuba dan Peru. Sejak remaja, ia sudah dikenal di kalangan komunitas pertarungan jalanan Miami. Masvidal menjadi viral jauh sebelum era media sosial yang ada sekarang, saat ia bertarung dalam video “Backyard Fighting” yang diorganisir oleh Kimbo Slice, legenda pertarungan jalanan.
Dengan latar belakang tersebut, Masvidal memiliki mental baja dan gaya bertarung yang kasar namun efektif. Ia kemudian menjalani pelatihan secara profesional dan berkarier di berbagai organisasi MMA, seperti Bellator, Strikeforce, dan World Victory Road, sebelum akhirnya menemukan rumah di UFC.
Debut UFC dan Perkembangan Karier
Masvidal memulai debutnya di UFC pada tahun 2013, dan sejak saat itu ia membangun reputasi sebagai petarung yang tangguh dan sulit untuk dikalahkan. Ia terkenal memiliki teknik striking yang tajam, footwork yang solid, serta kemampuan bertahan yang kuat. Namun, dibutuhkan beberapa tahun baginya untuk benar-benar menarik perhatian dunia.
Momen Bersejarah dan Gaya Bertarung
KO Tercepat dalam Sejarah UFC
Nama Jorge Masvidal melejit secara global setelah kemenangannya melawan Ben Askren di UFC 239 pada Juli 2019. Dalam waktu hanya 5 detik, Masvidal mencetak knockout tercepat dalam sejarah UFC dengan flying knee yang brutal. Momen itu langsung menjadikannya viral dan mengubah arah kariernya. KO tersebut bukan sekadar spektakuler, tetapi juga menunjukkan kecerdasan strategis dan keberanian khas Masvidal.
Gaya Bertarung yang Agresif dan Cerdas
Masvidal adalah petarung dengan gaya striking yang sangat berbahaya. Ia mengandalkan boxing, kombinasi pukulan tajam, serta serangan balik yang cepat. Ia juga memiliki kemampuan membaca lawan dengan baik dan sering mengontrol ritme pertarungan.
Meski dikenal sebagai brawler, Masvidal juga memiliki kemampuan grappling yang solid. Ia memiliki jiu-jitsu yang cukup untuk bertahan di bawah tekanan, namun tetap lebih nyaman berdiri dan bertarung dalam jarak dekat.
Rivalitas dan Warisan Masvidal di Dunia MMA
Pertarungan Besar dan BMF Title
Pada tahun 2019, Masvidal bertarung melawan Nate Diaz untuk memperebutkan gelar simbolik “BMF (Baddest Mother F*er)” di UFC 244. Ia memenangkan pertarungan tersebut melalui TKO setelah dokter menghentikan laga karena luka pada Diaz. Gelar BMF menjadi bagian dari warisan Masvidal yang dikenal sebagai petarung jalanan sejati yang tak kenal takut.
Selain itu, ia juga dua kali menantang juara welterweight UFC Kamaru Usman, meskipun keduanya berakhir dengan kekalahan. Meskipun belum pernah meraih sabuk juara resmi, karier Masvidal tetap dihormati karena keberanian dan gaya bertarungnya.
Pensiun dan Aktivitas di Luar Oktagon
Masvidal mengumumkan pensiun dari MMA pada April 2023, setelah kekalahannya dari Gilbert Burns. Meski pensiun, ia tetap aktif di dunia pertarungan sebagai promotor Gamebred FC, organisasi yang mempromosikan bare-knuckle MMA.