
Junior “Cigano” Dos Santos adalah salah satu petarung MMA
paling terkenal dan dihormati dalam kategori berat. Dengan gaya bertarung yang agresif, teknik pukulan yang luar biasa, dan pengalaman bertarung di level tertinggi, Dos Santos telah menjadikan namanya diingat sebagai salah satu juara UFC yang paling berpengaruh dalam sejarah kelas berat. Sebagai mantan Juara UFC Heavyweight, perjalanan kariernya mencerminkan dedikasi, kekuatan, dan ketangguhan.
Awal Karier dan Perjalanan ke UFC
Meningkat dari Kelas Menengah ke Kelas Berat
Junior dos Santos lahir pada 12 Januari 1984, di Cacador, Brasil. Sebelum memasuki dunia MMA, ia adalah seorang petinju amatir dengan kemampuan pukulan yang sangat kuat. Karier MMA-nya dimulai pada 2004, di mana ia bergabung dengan berbagai organisasi lokal di Brasil. Kehebatannya di atas ring menarik perhatian berbagai promoter, termasuk UFC.
Pada 2008, dos Santos akhirnya mendapatkan kesempatan besar untuk bertarung di UFC setelah menunjukkan performa memukau dalam beberapa pertarungan sebelumnya. Debutnya di UFC terjadi pada UFC 90, di mana ia mengalahkan Fabricio Werdum dengan KO yang spektakuler. Kemenangan ini menandai awal dari perjalanan luar biasa yang akan membawanya ke puncak kejuaraan UFC.
Puncak Karier: Menjadi Juara UFC Heavyweight
Meraih Gelar UFC Heavyweight Champion
Pada 2009, Junior dos Santos mendapatkan kesempatan untuk bertarung memperebutkan gelar UFC Heavyweight Champion melawan Cain Velasquez. Pada saat itu, Velasquez dianggap sebagai salah satu petarung kelas berat terbaik, tetapi dos Santos dengan keterampilan bertarungnya yang sempurna, mengejutkan banyak orang dengan knockout luar biasa pada ronde pertama yang membuatnya dinobatkan sebagai juara UFC Heavyweight.
Kemenangan ini menjadi titik balik dalam kariernya, dan dos Santos berhasil mempertahankan gelar tersebut dengan sejumlah kemenangan dominan, termasuk mengalahkan petarung hebat seperti Frank Mir, Shane Carwin, dan Brock Lesnar. Namun, salah satu momen terbesar dalam kariernya adalah pertarungannya melawan Velasquez dalam pertandingan ulang pada 2012 yang berakhir dengan kekalahan pertama dos Santos dalam perebutan gelar.
Teknik Bertarung yang Mematikan
Junior dos Santos dikenal dengan pukulan yang kuat, terutama right hook yang mematikan. Meskipun ia berasal dari latar belakang tinju, ia mengintegrasikan jiu-jitsu dan gulat dengan sangat baik ke dalam permainan MMA-nya. Kekuatan di tangannya memungkinkan dia untuk mengubah jalannya pertarungan dalam sekejap, dengan banyak kemenangan datang melalui knockout spektakuler.
Selain pukulan yang kuat, dos Santos juga memiliki stamina luar biasa yang memungkinkannya bertarung dalam kondisi fisik yang sangat menantang, serta kemampuan untuk bertahan dalam berbagai gaya bertarung. Dengan reputasi sebagai salah satu striker terbaik di dunia MMA, ia dikenal sangat berbahaya di setiap saat.
Kehidupan Setelah UFC dan Warisan
Menghadapi Pasang Surut
Setelah kehilangan gelarnya, Junior dos Santos terus bertarung di UFC dalam beberapa tahun berikutnya. Meskipun beberapa kali menghadapi kekalahan, ia tetap menjadi pesaing yang sangat tangguh di divisi kelas berat. Seiring waktu, dos Santos beralih dari petarung yang tak terkalahkan menjadi seorang veteran dengan pengalaman tak ternilai di dalam oktagon.
Beberapa pertandingan besar terakhirnya melawan Stipe Miocic dan Alistair Overeem memperlihatkan bahwa meskipun usianya semakin bertambah, dia masih tetap dapat bertarung di level tinggi. Namun, pada tahun 2020, dos Santos resmi pensiun dari UFC setelah mengalami beberapa kekalahan.
Warisan dan Pengaruh dalam MMA
Junior dos Santos tidak hanya dikenal sebagai juara UFC, tetapi juga sebagai petarung yang memiliki mentalitas juara yang sulit untuk ditumbangkan. Keberaniannya, keterampilan teknisnya, dan kemampuannya untuk selalu bangkit setelah mengalami kekalahan telah memberikan banyak pelajaran kepada petarung-petarung MMA muda di seluruh dunia.
Meskipun kariernya mungkin telah mencapai titik akhir, pengaruhnya terhadap divisi kelas berat dan UFC secara keseluruhan tetap sangat besar. Gelar UFC Heavyweight Champion yang pernah diraihnya dan gaya bertarung yang sangat dihormati masih menjadi bagian dari warisan MMA yang tak terlupakan.